Home Agenda Banjarnegara Menjadi Tuan Rumah Rakor Kepala Sekolah Hidayatullah Se-Pulau Jawa

Banjarnegara Menjadi Tuan Rumah Rakor Kepala Sekolah Hidayatullah Se-Pulau Jawa

145
0

Banjarnegara (hidayatullahjateng.id) – Depdikdasmen DPW Hidayatullah Jawa Tengah mendapatkan keistimewaan dari Dewan Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKSI) se-Pulau Jawa. Hal tersebut didapatkan dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Sekolah untuk Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK. Rakor kali ini terasa istimewa karena diadakan secara gabungan bersama Departemen Pendidikan (Depdik) Jawa Timur, Depdik DIY – Jateng Bagian Selatan dan Depdik Jawa Barat.

SD Islam Integral Hidayatullah Banjarnegara sangat terharu, selain menjadi salah satu peserta dari 110 peserta Kepala Sekolah se-Jawa juga menjadi tuan rumah. Acara berlangsung selama 2 hari, 10 s.d. 11 Agustus 2024 diawali dengan kegiatan rafting yang diikuti 34 peserta dari Tim Dikdasmen Jawa Tengah dan Kepala sekolah Hidayatullah se Jawa Tengah.

Sebelum dilaksanakan rakor Gabungan depdik Se Pulau Jawa, telah diawali dengan rakor MKKSI Hidayatullah Jateng bersama Ketua Depdik Jateng Ust. Usman Wakimin, M.Pd di Kencana Room Surya Yudha Banjarenegara. Rapat tersebut diarahkan oleh Ketua Depdik Jateng agar fokus membahas persiapan musda Sakoda yang insyaAllah akan digelar bulan September. Yang sesuai hasil koordinasi akan dijadwalkan pada tanggal 7-8 September 2024 di Pekalongan Jawa Tengah. Kemudian pada malam hari pukul 19.30 WIB dilanjutkan pembukaan Rapat Koordinasi Gabungan (Rakorgab) se Jawa di Kencana Room Surya Yudha Banjarnegara.

Inovatif dan Kreatif

Pembukaan Rakor Gabungan Depdik Hidayatullah Se Pulau jawa dibuka oleh Ust. Akhmad Ali Subur S.E selaku ketua DPW Hidayatullah Jawa Tengah yang berkesempatan menjadi tuan Rumah.  Homaidi, salah satu aktivis sosial dan pendidik dari Kota Batu (Malang, Jawa Timur), yang berkesempatan menjadi peserta Rakorgab MKKSI Hidayatullah se-Pulau Jawa, telah menyerap pesan penting yang disampaikan oleh beliau.

Beliau menyampaikan bahwa “Pendidikan saat ini masih menjadi primadona support system lembaga, kendatipun demikian Kepala Sekolah harus mampu membaca perubahan, oleh karenanya inovatif dan kreatif menjadi harga mati”.

Selain itu, “Kepala Sekolah dalam tugas managerialnya dituntut mampu membangun interaksi dan berrelasi dengan dua generasi yaitu para Senior dan Guru, serta Anak didik generasi masa depan, maka dibutuhkan managemen yang konstruktif”.

Lebih lanjut beliau menegaskan bahwa, “Membaca adalah tuntutan seorang Kepala Sekolah, karena lewat membaca ia akan mampu merekonstruksi kebijakan yang kurang memihak”.

Beliau memberikan harapan besar kepada kepala-kepala sekolah,  “Semoga terwujud generasi unggul melalui karya kepala sekolah yang gemar membaca dan kreatif. Karena itu adalah genetik profetik yang konstruktif”.

Hidayatullah Festival

Sesi selanjutnya diisi dengan Rapat Koordinasi MKKSI Se Jawa yang dikomandoi oleh Ketua Dikdasmen Hidayatullah Jawa Timur, Ust Adi Purwanto, M.Pd. dalam Rakor tersebut membahas agenda bersama se-Jawa yang dinamakan HiFest (Hidayatullah Festival) yang bertujuan untuk bersinergi program dan menjalin kerjasama pemangku Amanah Pendidikan Hidayatullah se-Jawa yang merupakan Corongngya Pendidikan di Pusat.

Buku Sistem Pendidikan Hidayatullah

Dalam agenda Rakor gabungan MKKSI Hidayatullah se-Pulau Jawa, berkesempatan hadir Kepala Departemen Pendidikan Dasar dan Menengah DPP Hidayatullah, Dr. Nanang Noerpatria, M.Pd yang menjadi narasumber utama. Beliau menyampaikan Sosialisasi tentang buku Sistem Pendidikan Hidayatullah yang fokus intinya adalah Pendidikan Integral Berbasis Tauhid (PIBT).

Hidayatullah harus melahirkan Insan Kamil Murobbiyun. Memiliki adab dan akhlak yang baik merupakan syarat mutlak bagi lulusan sekolah Hidayatullah, selain tentunya hal yang sama pentingnya siswa/santri punya kemampuan mumpuni dalam keilmuan diniyyah, akademik dan berbahasa asing, khususnya Bahasa Inggris sebagai International language.

Spirit Perjuangan

Dalam acara rakorgab ini, yang sangat prinsip bagi para peserta selain mendapat pencerahan secara Aqliyah/keilmuan adalah sebagai momen penting untuk menyerap spirit perjuangan. Di mana spirit perjuangan tersebut disampaikan oleh Ust Sunoto Achmad, M.Pd yang sekaligus menutup agenda Rakor Gabungan. Beliau menyampaikan dalam taujihnya tentang kisah heroik da’i Hidayatullah Jawa Tengah bagaimana bisa dan mampu bertahan dan terus mengembangkan sebuah sekolah/lembaga.

Ust. Sunoto achmad, M.Pd selaku ketua Dewan Murobbi Wilayah (DMW) Jawa Tengah yang dari awal menjadi pelaku sejarah perjuangan Hidayatullah di Pulau Jawa, mengisahkan perjuangan heroiknya di Pesantren Al Kahfi Hidayatullah Solo dan juga pejuang-pejuang heroik da’i-da’i di Hidayatullah Jawa Tengah secara umum. Semoga Allah memberikan kemudahan dalam perjuangan dan memberikan keistiqomahan kepada mereka beserta para perjuang pendidikan agar bisa terus menebarkan ilmu dan kebaikan kepada para generasi penerus.

*/ImamSuja’i