Home Berita Dokter Zaidul Akbar Hadir dalam Acara Pelatihan Guru Paud Ya Bunayya Se-Jawa...

Dokter Zaidul Akbar Hadir dalam Acara Pelatihan Guru Paud Ya Bunayya Se-Jawa Tengah

56
0

Kudus (hidayatullahjateng.id) – Selasa, 24 Desember 2024 menjadi hari istimewa bagi para guru PAUD Ya Bunayya se-Jawa Tengah. Pada hari itu, berlangsung pelatihan bertema “Membangun Knowledge Guru PIBT dengan Pendidikan Berkarakter”, yang diadakan selama dua hari, yakni Selasa-Rabu, 23-24 Jumadil Akhir 1446 H atau 24-25 Desember 2024.

Hari pertama pelatihan ini terasa spesial dengan kehadiran Dr. Zaidul Akbar, seorang dokter, pendakwah Islam, konsultan, sekaligus praktisi pengobatan sunnah. Para guru menyambutnya dengan antusias, karena selama ini mereka hanya mengenalnya melalui kajian di YouTube atau media sosial. Dokter yang terkenal dengan konsep Jurus Sehat Rasulullah (JSR) tersebut memberikan tausiyah yang menginspirasi, menekankan pentingnya menuntut ilmu dan mengamalkannya. Menurut beliau, ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diimplementasikan untuk kebaikan umat, bukan sekadar untuk mengejar kepentingan dunia atau gelar semata.

Pelatihan ini berlangsung di Kampus Madya Pondok Pesantren Hidayatullah Kudus dan dibuka oleh Ketua Pengurus Wilayah Muslimat Hidayatullah Jawa Tengah, Ibu Tri Wahyu Prihatin, S.Pd. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa peran guru sangat penting di era Artificial Intelligence (AI). “Hanya profesi guru yang tidak bisa digantikan oleh robot,” ujarnya. Guru berperan sebagai teladan, pembentuk karakter, motivator, dan fasilitator bagi para murid.

Ibu Tri juga mengingatkan pentingnya akhlak mulia dalam pendidikan, baik di sekolah maupun di rumah. Guru dan orang tua harus menjadi teladan. Pendidikan berbasis Islam, dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai rujukan utama, memiliki konsep yang hebat untuk membangun generasi unggul.

Acara ini menghadirkan pemateri dari BPMP Mushida (Badan Penjamin Mutu Pendidikan Muslimat Hidayatullah), Ustadzah Rita Sahara, S.Psi., M.Pd., yang membawakan materi tentang filosofi PIBT (Pendidikan Integral Berbasis Tauhid), pembentukan karakter guru dan anak, serta perkembangan anak usia dini. PIBT mengacu pada konsep pendidikan berbasis tauhid, yang selaras dengan tujuan Pendidikan Nasional seperti yang diatur dalam UUD 1945.

Dalam pelatihan ini juga dibahas berbagai tantangan pendidikan saat ini, termasuk salah paradigma, orientasi materialistik, dan pengaruh negatif gadget pada anak-anak. Fenomena brain rot atau kerusakan otak akibat penggunaan gadget yang tidak tepat menjadi ancaman serius bagi perkembangan anak. Oleh karena itu, sistem sentra di PAUD Ya Bunayya diterapkan agar anak-anak dapat belajar bertanggung jawab melalui pilihan mereka sendiri.

Solusi yang ditawarkan adalah mengembalikan paradigma pendidikan pada asas tauhid, mengembangkan potensi ruh, akal, dan fisik secara seimbang, serta mempersiapkan anak-anak menjadi pribadi yang tangguh dan tidak mudah menyerah menghadapi tantangan zaman.

Malam harinya, pelatihan diisi dengan sesi sharing pendidikan dan Qiyamul Lail, dipandu oleh Ustadzah Surati, S.Pd.AUD., dan Ustadzah Desy Marati Arifa, S.Pd. Pelatihan berjalan lancar berkat sinergi antara Pengurus Daerah Mushida Kudus dan IGPM (Ikatan Guru PAUD Mushida) Jateng.

Sebagai penutup, kegiatan outbound digelar di Mountain View Residence (MVR) untuk menyegarkan pikiran para peserta. Dengan penuh kebahagiaan, para guru menikmati permainan di luar ruangan bersama rekan-rekan seperjuangan.

Selamat berjuang, teman-teman. Semoga Allah SWT meridhai usaha kita dalam mencerdaskan generasi bangsa.

*/TrieW