Home Agenda Gerakan Dakwah Halaqoh Perkuat Spirit Dakwah Kader Hidayatullah

Gerakan Dakwah Halaqoh Perkuat Spirit Dakwah Kader Hidayatullah

55
0

Salatiga, 31 Mei 2025 (hidayatullahjateng.id) — Kampus Hidayatullah Salatiga menjadi tuan rumah kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Dakwah Wilayah Jawa Tengah 2025, yang pada tahun ini mengusung agenda utama Sosialisasi Gerakan Dakwah Halaqoh. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh murabbi ula dan wustho se-Jawa Tengah, sebagai bagian dari upaya penguatan struktur dan arah gerakan dakwah di wilayah ini.

Acara yang berlangsung pada Sabtu, 31 Mei 2025 ini menghadirkan Ustadz Iwan Abdullah, M.Si, Kepala Departemen Rekrutmen dan Pembinaan Anggota DPP Hidayatullah, sebagai pemateri utama. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya Gerakan Dakwah Halaqoh sebagai sarana strategis membangun soliditas kader dan memperkuat nilai-nilai perjuangan dakwah di tengah masyarakat.

“Dakwah halaqoh bukan sekadar rutinitas keilmuan, tapi media transformasi nilai dan pembentukan ruhiyah kader agar lebih kokoh secara manhaj dan istiqamah dalam perjuangan,” tegas Ustadz Iwan dalam sesi materi utama.

Lima Tujuan Utama Gerakan Dakwah Halaqoh

Dalam penjelasannya, Ustadz Iwan menyampaikan lima poin utama tujuan dari Gerakan Dakwah Halaqoh yang harus menjadi pegangan bersama para murabbi dan kader:

  1. Penguatan dan pengamalan nilai-nilai manhaj, khususnya yang tercermin dalam surat Al-Muddatstsir (semangat berdakwah) dan Al-Muzzammil (kesungguhan beribadah nawafil).
  2. Transformasi sosial nilai-nilai al-Qur’an kepada masyarakat, menjadikan dakwah sebagai sarana perubahan peradaban.
  3. Pendampingan pengamalan nilai manhaj pada para kader, agar nilai-nilai tidak berhenti di tataran teori, tapi benar-benar terinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari.
  4. Peningkatan kualitas ruhiyah dan spirit perjuangan kader, sebagai fondasi utama ketangguhan dalam berjuang.
  5. Pembiasaan berdakwah bagi anggota jamaah, sehingga jaringan dakwah semakin luas dan proses rekrutmen jamaah berjalan secara alami dan terstruktur.

Langkah Strategis Wilayah

Rakor ini menjadi titik awal konsolidasi dakwah yang lebih sistematis dan massif di wilayah Jawa Tengah. Para murabbi dari berbagai daerah menyambut positif gerakan ini dan siap mengimplementasikan hasil rakor di daerah masing-masing.

“Kami menyadari bahwa halaqoh bukan sekadar forum, tapi titik tolak perubahan umat. Maka kami akan mengawalnya dengan serius,” ujar salah satu peserta rakor.

Dengan berakhirnya rakor ini, diharapkan gerakan dakwah halaqoh menjadi nafas dalam seluruh lini pembinaan kader dan masyarakat. Semangat Al-Muddatstsir dan Al-Muzzammil tak hanya menjadi wacana, namun menjelma dalam amal nyata yang terstruktur dan terukur di lapangan dakwah.

*/EE