Semarang (hidayatullahjateng.id) – Pada tanggal 9-10 Rabi’ul Akhir 1446 H, atau bertepatan dengan 12-13 Oktober 2024 M, Hidayatullah Jawa Tengah menyelenggarakan salah satu kegiatan terbesar mereka, yakni Halaqoh Kubro. Acara yang digelar di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah ini berlangsung dengan semarak. Terletak di Jl. Kyai Mojo, Srondol Kulon, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, BBPMP menjadi tempat berkumpulnya para kader ula dan wustho se-Jawa Tengah yang antusias mengikuti acara ini.
Halaqoh Kubro merupakan bagian dari agenda tahunan Hidayatullah yang diharapkan menjadi ajang silaturrahim dan penguatan spiritual bagi para kader. Pada tahun ini, kegiatan ini diikuti oleh 140 peserta dari seluruh penjuru Jawa Tengah, menjadikannya sebuah pertemuan besar yang mempertemukan para aktivis dakwah Hidayatullah dari berbagai daerah. Momen ini tidak hanya menjadi ruang silaturrahim, tetapi juga ajang untuk saling bertukar pengalaman dan pemikiran, memperkuat ikatan emosional dan kebersamaan dalam menjalankan visi besar Hidayatullah.
Tujuan Halaqoh Kubro : Menguatkan Komitmen Kader Ula dan Wustho
Sebagai organisasi yang berbasis pada dakwah dan tarbiyah, Hidayatullah sangat menekankan pentingnya penguatan spiritual dan moral para kadernya. Oleh karena itu, Halaqoh Kubro tahun ini memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, sebagai sarana untuk menjalin silaturrahim antara kader ula dan wustho yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah. Silaturrahim ini dianggap penting sebagai langkah untuk membangun sinergi yang lebih kuat antara kader di level regional.
Selain itu, acara ini juga diadakan untuk memperkuat pelaksanaan pendalaman materi 50 jadwal bayani untuk halaqoh ula & 60 jadwal bayani untuk halaqoh wustho, yang merupakan bagian dari program penguatan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam. Jadwal bayani ini berisi panduan dan arahan bagi kader dalam menjalankan aktivitas kesehariannya, termasuk dalam hal ibadah, dakwah, serta tanggung jawab sosial. Dengan demikian, halaqoh ini menjadi ajang evaluasi sekaligus penyegaran bagi para kader, agar tetap konsisten dalam menjalankan program-program tersebut.
Salah satu tujuan utama lainnya dari kegiatan ini adalah peningkatan spiritualitas para kader. Di era yang penuh tantangan ini, menjaga kestabilan spiritual sangat penting bagi seorang kader yang berperan sebagai penggerak dakwah di masyarakat. Melalui halaqoh ini, para peserta diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, memperdalam keimanan, dan memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai perjuangan Hidayatullah. Dengan spiritualitas yang kuat, para kader diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan dakwah di lapangan dengan tegar dan penuh keyakinan.
Pemateri : Ustadz Sholih Hasyim, Anggota Dewan Murabbi Pusat Hidayatullah
Dalam halaqoh ini, salah satu sosok yang memberikan materi adalah Ustadz Sholih Hasyim, seorang ulama yang juga merupakan anggota Dewan Murabbi Pusat Hidayatullah. Ustadz Sholih Hasyim dikenal sebagai salah satu tokoh yang memiliki pemahaman mendalam tentang dakwah dan pengetahuan Islam. Dalam acara ini, beliau menyampaikan materi yang bertujuan untuk memperkuat spiritualitas dan mentalitas para kader.
Dengan pembawaan yang khas, Ustadz Sholih Hasyim diharapkan mampu menyentuh hati para peserta, memberikan motivasi, dan membimbing mereka dalam mengarungi perjalanan dakwah yang penuh tantangan. Beliau juga akan menyampaikan pesan-pesan penting terkait peran kader dalam menjaga nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat, serta pentingnya konsistensi dalam menjalankan amanah dakwah dan pendidikan.
Materi yang disampaikan oleh Ustadz Sholih Hasyim ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktis. Beliau memberikan arahan-arahan konkret tentang bagaimana seorang kader dapat meningkatkan kualitas spiritualnya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui penguatan spiritual ini, diharapkan para kader Hidayatullah dapat menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya dan terus berkontribusi dalam penyebaran nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Rangkaian Acarav: Penguatan Pendidikan Integral dan Sinergi Organisasi
Selain agenda utama halaqoh, ada beberapa rangkaian acara penting yang turut digelar dalam kegiatan ini. Salah satunya adalah Rapat MKKSI (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Integral) Hidayatullah se-Jawa Tengah. Rapat ini menjadi forum yang sangat penting bagi para kepala sekolah integral Hidayatullah di wilayah Jawa Tengah. Di sini, mereka membahas berbagai langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah-sekolah Hidayatullah, sekaligus merumuskan kebijakan yang selaras dengan visi dan misi organisasi.
Pendidikan integral merupakan salah satu pilar utama Hidayatullah, yang memadukan antara ilmu agama dan ilmu umum dalam satu kesatuan. Oleh karena itu, rapat MKKSI ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang akan membawa pendidikan integral Hidayatullah di Jawa Tengah ke arah yang lebih baik. Dengan adanya sinergi antara kepala sekolah, diharapkan mutu pendidikan di sekolah-sekolah Hidayatullah dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.
Selain rapat MKKSI, rangkaian acara lainnya adalah Rapat Forum Struktural, yang melibatkan berbagai elemen kepemimpinan Hidayatullah di level wilayah, termasuk DMW (Dewan Murabbi Wilayah), DPW (Dewan Pengurus Wilayah), Ketua DPD (Dewan Pengurus Daerah), Ketua Yayasan, dan Ketua Amal/Badan Usaha. Rapat ini menjadi ajang diskusi dan musyawarah untuk memperkuat sinergi antar-struktur organisasi di wilayah Jawa Tengah. Dalam rapat ini, para peserta membahas berbagai agenda strategis yang berkaitan dengan pengelolaan organisasi, pengembangan amal usaha, serta penguatan dakwah di wilayah tersebut.
Rapat Forum Struktural ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelangsungan dan keselarasan gerak organisasi di berbagai level. Dengan adanya forum ini, diharapkan setiap elemen kepemimpinan dapat bekerja sama secara efektif, berbagi informasi, dan menguatkan hubungan antara wilayah dan daerah. Hal ini akan berdampak pada terciptanya sinergi yang lebih solid dalam menjalankan program-program Hidayatullah di berbagai bidang, termasuk pendidikan, dakwah, dan sosial kemasyarakatan.
Penutup : Mengokohkan Kader Hidayatullah untuk Masa Depan
Dengan digelarnya Halaqoh Kubro ini, Hidayatullah Jawa Tengah berharap agar para kader ula dan wustho dapat semakin solid dan siap menghadapi berbagai tantangan dakwah di masa depan. Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturrahim, menguatkan komitmen spiritual, serta meningkatkan kualitas pendidikan integral yang menjadi salah satu pilar utama Hidayatullah.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi pijakan awal bagi para kader dalam menjalankan amanah dakwah dengan lebih baik. Melalui rangkaian acara yang penuh makna, para peserta diajak untuk terus menjaga semangat dan konsistensi dalam berjuang di jalan Allah. Semoga dengan terlaksananya Halaqoh Kubro ini, Hidayatullah Jawa Tengah semakin kokoh dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi umat dan bangsa.
*/EE
