Jakarta (hidayatullahjateng.id) – Pada tanggal 2-6 September 2024, Pusat Dakwah Hidayatullah Cipinang menjadi saksi berlangsungnya Pelatihan Kepemimpinan Kepala Sekolah Hidayatullah se-Indonesia Batch 4. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, dari Senin hingga Jumat, diikuti oleh 37 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Mengusung tema “Kepemimpinan Manhaji : Mencetak Kepala Sekolah yang Profetik dan Profesional,” acara ini bertujuan untuk membekali para kepala sekolah dengan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan Islam yang inovatif dan profesional.
Tujuan Pelatihan
Pelatihan ini bertujuan membentuk pemimpin lembaga pendidikan yang mampu memadukan unsur profetik, profesional, dan inovatif dalam menjalankan perannya. Dengan berlandaskan manhaj Islam, para peserta diharapkan menjadi kepala sekolah yang mampu menghadirkan perubahan signifikan, tidak hanya untuk institusi yang mereka pimpin tetapi juga bagi masyarakat.
Sambutan Ustadz Nasirul Haq
Dalam sambutannya, Ustadz Nasirul Haq, Ketua Umum DPP Hidayatullah, menekankan pentingnya kepemimpinan Islam yang berlandaskan nilai-nilai profetik. Ia memberikan motivasi kepada para peserta untuk selalu berpegang teguh pada manhaj, sambil mendorong mereka untuk terus membuat perubahan ke arah yang lebih baik. Ustadz Nasirul juga menekankan perlunya memperkuat imamah jamaah dalam setiap aspek kepemimpinan.
Fokus Utama: Kepemimpinan Profetik dan Profesional
Pelatihan ini mengedepankan konsep kepemimpinan manhaji yang menekankan pengembangan sikap dan keterampilan yang mencerminkan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, namun tetap relevan dengan tantangan dunia modern. Kepala sekolah tidak hanya dituntut untuk memiliki keahlian manajerial, tetapi juga mampu menjadi teladan yang memotivasi dan membimbing guru, siswa, serta komunitas sekolah menuju keberhasilan yang holistik.
Manfaat Pelatihan
Peserta pelatihan akan pulang dengan pemahaman yang mendalam tentang kepemimpinan Islami dan bagaimana cara menerapkannya dalam pengelolaan lembaga pendidikan. Selain itu, mereka juga dibekali keterampilan praktis yang mendukung inovasi dalam pengembangan sekolah, sehingga mampu mencetak generasi yang unggul dan berakhlak mulia.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata Hidayatullah dalam memperkuat kapasitas pemimpin lembaga pendidikan di seluruh Indonesia. Dengan harapan, para kepala sekolah yang telah mengikuti pelatihan ini mampu membawa perubahan yang signifikan di lembaga pendidikan mereka, serta menjadi role model dalam mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam pendidikan.
Dengan adanya Pelatihan Kepemimpinan Kepala Sekolah Hidayatullah Batch 4, diharapkan muncul generasi pemimpin sekolah yang memiliki visi ke depan, berdedikasi, serta mampu menggabungkan unsur keislaman dan profesionalisme dalam membangun masa depan pendidikan di Indonesia.
Pemimpin Muda Pembelajar
Dalam Kesempatan ini, 2 orang utusan dari Jawa Tengah mendapatkan Apresiasi dari Hidayatullah Institut sebagai Pemimpin Muda Pembelajar. Sebuah apresiasi atas kesungguhan mengikuti pelatihan sehingga mendapatkan hasil yang maksimal selama proses pelatihan ini. Mereka berdua adalah Ulil Albab, S.Pd.I (Kepala SD Islam Integral Luqman Al Hakim Kendal) dan Afit Nugroho, S.Pd. (Kepala SD Integral Hidayatullah Salatiga).
Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi kepala-kepala sekolah lain di Jawa tengah untuk berupaya meningkatkan kapasitas diri untuk menjadi kepala sekolah yang profetik dan profesional.
*/EE
