Kab. Semarang (hidayatullahjateng.id) – Kegiatan di Dusun Ngasinan, Desa Timpik, Kecamatan Susukan, Kab. Semarang selalu diwarnai suasana keakraban. Masyarakat menyambut dengan suasana gotong royong.
“Setiap kali ke sini, nuansa gotong royong benar-benar terasa. Ada semangat untuk saling bersama. Terimakasih warga yang sudah menerima kami dengan senang hati.” Ungkap Amil BMH Jawa Tengah, Wahyu Krisyadi, Ahad (17/11/24).
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Majelis Ta’lim Millatul Jannah, Masjid Baiturrahim, Banyumanik, Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Pos Da’i, Al Burhan, Masjid Al Barokah Ngasinan dan BMH. Dengan tema kegiatan yakni Meraih Ketakwaan dengan Menjaga Kesehatan dan Peduli Sesama.
Ketua Majelis Ta’lim Millatul Jannah dalam sambutannya sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjalin dalam kegiatan kemarin.
“Alhamdulillah, kolaborasi itu indah dan meringankan. Terimakasih kepada warga Ngasinan yang sudah berkenan menerima kami untuk bersilaturahim, semoga kedepan bisa terus saling bekerjasama. Juga kepada kawan-kawan mitra kolaborasi, terimakasih atas kerjasama ini.” Ungkap Ketua Majelis Ta’lim Millatul Jannah, Ibu Estining Wiji.
Salah satu penerima manfaat, Ibu Umi sangat senang ketika menerima pengobatan gratis, sembako dan bazzar pakaian murah meriah.
“Senang dengan kegiatan ini, kami bisa cek kesehatan gratis, bisa bawa pulang sembako dan pakaian bagus tapi murah meriah, tapi yang lebih bersyukur lagi, ternyata panitia mengajarkan kami untuk sedekah. Ternyata barang-barang yang kami bawa pulang ini, tidak kami beli, tapi kami berinfaq untuk kas masjid. Wah, ini bagus konsepnya. Kami sudah senang dapat sembako, pakaian, kesehatan dicek, malah tambah dapat pahala lagi karena sudah berinfak untuk masjid. Alhamdulillah banget ini.” Pungkas Ibu Umi sumringah.
Harapan dari dokter Nabil, koordinator baksos kesehatan dari Unimus juga mengharapkan warga tetap sehat.
“Terimakasih kepada warga Ngasinan, kawan-kawan panitia yang sudah memfasilitasi kegiatan ini. Harapannya dengan sosialisasi pengabdian masyarakat dari Unimus untuk kesempatan ini, tentang penyakit gula darah dan darah tinggi bisa menjadi bekal dan pengetahuan tambahan untuk masyarakat. Sekali lagi terimakasih untuk semuanya.” Pungkas Dokter Nabil.
*/Yusran Yauma