SEMARANG (HidayatullahJateng.ID) –
Depdik DPW Hidayatullah Jawa Tengah telah menetapkan skala prioritas dan mengajak semua bagian terkait untuk menyambut baik program standarisasi yang telah ditetapkan oleh DPP Hidayatullah berupa standarisasi dan ekspansi pendidikan. Langkah awal untuk mewujudkan standarisasi dan ekspansi Pendidikan Integral Berbasis Tauhid di Jawa Tengah ini dilakukan dengan membangun kesepahaman visi dalam sitem pendidikan dan peningkatan kapasitas personil dengan mengkomunikasikan program, Pelatihan terencana, terstruktur dan bertahap.
Depdik DPW Hidayatullah Jawa Tengah telah menggelar kegitan Rakorwil Pendidikan Hidayatullah Jawa Tengah selama dua hari di Hotel Terra Cassa Bandungan Semarang pada tanggal 10 s.d 11 Maret 2020. Ka.Depdik Jawa Tengah, Ust. Usman Wakimin, M.Pd menyadari bahwa program ekspansi dan standarisasi lima tahun yang akan datang bukan pekerjaan yang ringan namun dengan kesadaran penuh tersebut beliau sangat optimis bisa diwujudkan manakala kita semua ada komitmen untuk mewujudkan hal tersebut. Untuk memastikan seluruh sistem dan personil dalam pendidikan yang memiliki komitmen bersama tersebut , maka seluruh pengelola pendidikan Integral yang dalam ruang lingkup Depdik di Jawa Tengah mulai dari pengelola KB-TK, SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK, Bagian pendidikan DPD, Ketua Yayasan kurang lebih 64 personil sejak awal dipastikan kehadiranya dalam kegiatan Rakorwil pendidikan tersebut.
Agar ekspansi lebih berisi, Ket DPW Hidyatullah Jawa Tengah Ust. Ali Subur, S.E dalam sambutanya dan membuka acara tersebut membuat dan mengajak semua peserta agar semakin semangat dalam menancapkan keinginan, harapan dan membangun rasa bersama bahwa untuk ekspansi adalah merupakan kebutuhan bersama. Karena ekspansi yang dibangun tisak sekedar ekspansi tapi ekspansi yang penuh isi karena mengusung visi. Lebih lanjut Ust Ali menyegaskan bahwa ekspansi adalah salah satu jalan bagi implementasi visi organisasi yaitu; membangun peradaban Islam. Ekspansi pendidikan sama saja ekspansi visi organisasi karena lembaga pendidikan hidayatulllah didirikan dengan karakter membawa dan mengusung serta menebarkan visi membangun peradaban.
Untuk mengawal program standarisasi dan ekspansi ini tim Depdik telah merumuskan dan mengeksplor pemaparan program Depdik Jateng lima tahun yang akan datang dalam peta pendidikan yang dikemas dalam sebuah buku dan diberikan kepada semua sekolah yang ada di lingkup Depdik Jawa Tengah.
Materi tentang ekspansi sekolah ini dipertajam oleh ustadz Nanang Noerpatria selaku kepala Depdikdasmen Pusat. Materi dari DPP ini diawali tentang Analisis peluang ekspansi pendidikan di Jawa Tengah. Dengan menggunakan pisau analisis SWOT, para peserta diajak memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki sehingga peserta memiliki pola pikir yang perlu diambil untuk ekspansi sekolah yang dimiliki. Disela-sela kegiatan juga dilakukan pemaparan Assesment Kompetensi Minimal (AKM) oleh narasumber dari tiga serangkai.
Untuk melengkapi dan menyempurnakan program ekspansi Depdik di Jawa Tengah tidak bisa sendiri kareana butuh sinergi, makan dalam acara Rakorwil yang digelar juga dihadirkan Departemen Kepesantrenan yang pada kesempatan tersebut dihadiri oleh Sekretasis Deptren yaitu USt Syarif Daryono, S.Pd.I. Sosialisi program Deptren disampaikan sangat atraktrif dan menarik oleh sekjen Deptren oleh Syarif Dyon yang juga selaku ketua Sakornas Hidayatullah dan tim departemen kepesantrenan. Semua peserta dipastikan menyerap semua program deptren dan dipastikan siap bersinergi antara Depdik dan Deptren.
Selama acara Rakorwil digelar Ust. Nanang Noerpatria merasakan kesan yang tak terlupakan. Beliau merasakan suasana kekeluargaan dan kesantunan tim Dikdasmen Jawa Tengah yang menggelar dan diseain semua acara agar mengundang keterlibatan Allah di segala aspek, mengundang rahmat Allah dg persaudaraan. Dalam sela2 penyampain materi beliau, Ust Nanang menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa semua ilmu datang dari Allah. Guru mentransfer ilmu Allah, Guru formal/informal memiliki peran untuk membangun peradaban Islam. Amal jariyah Guru adalah berupa warisan ilmu lewat lembaga Hidayatullah. Kebutuhan hidup akan terpenuhi dg menjadi guru, tidak ada yg lebih besar melainkan Ridho Allah. Masuk surga krn ridho dan Rahmat Allah.
Diakhir acara penutupan Ust. Usman mempersilahkan DPP bila mau melaksanakan kegiatan-kegiatan Nasional, insyaAllah Jateng siap memfasilitasi. *ImamSuja’i