Kudus, 23 November 2024 (hidayatullahjateng.id) – Kampus Pesantren Hidayatullah di Jl. Kudus-Jepara, KM.5, Kaliwungu, Kudus, menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan Pembinaan Kader Hidayatullah Kudus. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu ini menghadirkan Ustaz Imam Syahid, anggota Dewan Murabbi Wilayah (DMW) Hidayatullah Jawa Tengah, sebagai narasumber utama.
Dalam pemaparannya, Ustadz Imam Syahid menekankan peran strategis lembaga Hidayatullah sebagai pabrik sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. Beliau menggarisbawahi pentingnya penguatan silaturahim antar-kader, yang menjadi salah satu pondasi utama dalam membangun sinergi dan kebersamaan dalam dakwah.
Menanamkan Prinsip dan Etos Keberhasilan
Ustadz Imam juga mengajak para kader untuk memiliki jiwa besar, di mana semangat mengalah untuk menang menjadi salah satu nilai yang ditekankan. “Keinginan, harapan, dan ikhtiar harus berjalan seiring. Jangan pernah berhenti berusaha meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan,” ujarnya di hadapan para peserta.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa setiap keinginan harus diperjuangkan dengan landasan keimanan yang kuat. Upaya tersebut harus senantiasa disertai dengan kesadaran untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT melalui pelaksanaan sholat, dzikir, dan membaca Al-Qur’an. “Hidup ini memiliki tujuan utama, yaitu beribadah kepada Allah SWT. Dengan menjadikan ibadah sebagai prioritas, keberkahan akan senantiasa menyertai langkah kita,” tambahnya.
Membangun Kader Tangguh Berbasis Keimanan
Dalam kesempatan ini, Ustadz Imam Syahid juga mengingatkan para peserta untuk tidak mudah berputus asa dalam menghadapi dinamika kehidupan. Beliau menekankan bahwa kesuksesan dalam dakwah maupun kehidupan sehari-hari harus dilandasi oleh nilai-nilai spiritual yang kuat dan konsisten.
Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang transfer ilmu dan pengalaman, tetapi juga sebagai sarana mempererat ukhuwah Islamiyah di kalangan kader Hidayatullah. Dengan materi yang relevan dan inspiratif, Pembinaan Kader Hidayatullah Kudus diharapkan dapat membentuk kader yang berintegritas, tangguh dalam keimanan, dan aktif dalam dakwah, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi umat dan bangsa.
*/EE