Home Agenda Pelatihan Dai dan Guru Mengaji Se-Jawa Tengah: Membangun Negeri Bersama Dai

Pelatihan Dai dan Guru Mengaji Se-Jawa Tengah: Membangun Negeri Bersama Dai

33
0

Semarang (hidayatullahjateng.id) – Sebanyak 26 dai dan guru mengaji dari berbagai daerah di Jawa Tengah mengikuti Pelatihan Dai dan Guru Mengaji Se-Jawa Tengah yang berlangsung di Gedung Dakwah Hidayatullah Jawa Tengah. Acara yang digelar pada 15 Februari 2025/ 16 Sya’ban 1446 H ini mengusung tema Bersama Dai Membangun Negeri, dengan harapan memperkuat peran para pendidik Al-Qur’an dalam membumikan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.

Dai sebagai Pilar Peradaban Al-Qur’an

Ketua DPW Hidayatullah Jawa Tengah dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran dai dan guru mengaji sebagai agen perubahan. “Profesi yang paling pantas dicemburui adalah Muallim Al-Qur’an,” ujarnya, mengutip sabda Rasulullah SAW tentang keutamaan orang yang mengajarkan Al-Qur’an.

Beliau juga menyoroti pentingnya keberadaan Rumah Qur’an Hidayatullah (RQH) sebagai institusi pendidikan unggulan. “Kalau hanya sama dengan TPQ, RQH tidak perlu ada. Setidaknya, RQH harus unggul secara mindset, hadir dalam membumikan peradaban Al-Qur’an, peradaban Islam,” tegasnya.

Meningkatkan Kualitas Pengajaran Al-Qur’an

Pelatihan ini menghadirkan instruktur dari BKPTQ Hidayatullah Pusat Jakarta, yakni:

  1. Ust. Muhammad Agung Tranajaya, M.S.I.
  2. Ust. Muhdi Muhammad, S.Sos.I.

Keduanya menyampaikan materi strategis mengenai:

  • Peran Strategis RQH dalam Mainstream Program Dakwah
  • Manajemen RQH
  • Profil Muallim Prophetic Professional
  • Grand MBA Method: Metode Unggul Pembelajaran Al-Qur’an

Melalui materi ini, peserta dibekali wawasan dan keterampilan untuk mengelola RQH secara profesional, sehingga mampu melahirkan generasi penghafal dan pemahaman Al-Qur’an yang berkualitas.

Semangat Dakwah yang Tak Surut

Salah satu peserta, Imam Suja’i dari Banjarnegara, mengungkapkan kesan mendalam atas pelatihan ini. “Jazakumullah Ahsanal Jaza’ atas ilmu dan semuanya. Baarakallahu fiikum ajma’in. Semoga Allah memberikan kemudahan dalam perjuangan akbar dalam dakwah jihadan kabiron,” tuturnya penuh harap.

Pelatihan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat peran dai dan guru mengaji dalam membangun peradaban berbasis Al-Qur’an. Dengan adanya RQH yang unggul, diharapkan dakwah Islam semakin berkembang dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

*/S. Ahmad Jihad