Home Berita Peletakan Batu Pertama Pesantren Darul Hijrah Kab. Semarang

Peletakan Batu Pertama Pesantren Darul Hijrah Kab. Semarang

303
0
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kab. Semarang Bersama BMH Gerai Kab. Semarang  melaksanakan agenda Peletakan Batu Pertama pembangunan Ponpes Darul Hijrah

Ungaran – Jelang Ramadhan 1445 H kemarin, tepatnya pada hari sabtu, tanggal 9 Maret 2024, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hidayatullah Kab. Semarang Bersama BMH Gerai Kab. Semarang  melaksanakan agenda Peletakan Batu Pertama pembangunan Ponpes Darul Hijrah. Dihadiri oleh pewakaf tanah, Bapak Drs. Moh. Lazim Muhari dan istrinya, ibu Ir. Diana Dwi Puspa serta kedua putrinya.

Mengawali kata sambutan, Koordinator BMH Gerai Kabupaten Semarang, saudara Junaidi, S.E., M.M. sekaligus sebagai penanggung jawab penggalian dana pembangunan dan operasionalnya, membuka acara tersebut; “Dengan membaca Basmalah, proses awal pembangunan Ponpes Darul Hijrah ini akan kita mulai, hari ini kita mulai dengan peletakan batu pertama. Semoga proses pembangunan Pondok Pesantren Darul Hijrah ini dimudahkan”. 

Lebih lanjut, Ketua DPD Kabupaten Semarang, sekaligus penangung jawab program,  Ustadz Masrukin Ali Syafi’i, M.Pd. menyampaikan; “Kita hadirkan pondok pertama di Dusun ini semata-mata agar mampu menghadirkan pendidikan agama sehingga mampu menjadikan generasi muda Indonesia, khususnya di dusun ini untuk selalu berbakti kepada agama Allah, juga secara umum, semoga pesantren ini bisa memberikan manfaat yang luas dimasyarakat dan terakhir para santri semoga bisa berakhlak mulia.” 

Peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh Kepala Dusun, Ketua RW dan beberapa Ketua RT di dusun Kawengen. Dalam sambutan kepala Dusun Genurit, Desa Kawengen, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, mewakili Kepala Desa, Bapak Jarwani yang bukan beragama Islam ini juga mengingatkan kepada pihak pondok untuk terus menjaga kondusifitas di lingkungan ini karena sudah terjalin harmonis selama ini.

“Mari terus jaga kerukunan umat yang sudah ada disini selama ini, semoga bisa saling menambah keakraban, juga menjadikan Genurit ini lebih baik agar kedua penganut agama ini bisa terus hidup saling berdampingan, ucapnya.

DPD Hidayatullah Kabupataen Semarang, sebagai organisasi induk di wilayah ini, memiliki 2 Yayasan, yaitu Yayasan al Izzah dan Yayasan Darul Hijrah. Keduanya sama-sama untuk santri Yatim Piatu dan dhu’afa. Perbedaan dari keduanya yaitu insyaAllah pada rencananya,  Yayasan Al Izzah untuk pesantren dengan sistem full day school sedangkan Yayasan Darul Hijrah dengan sistem boarding school

*/Masrukin

Lihat berita lainnya di hidayatullahjateng.id