Batang (hidayatullahjateng.id) – Aula SDIH Luqman Al Hakim Batang pada hari sabtu, 22 Februari 2025, dipenuhi suasana kebersamaan. Di tempat itu tengah diselenggarakan acara Tarhib Ramadhan 1446 H & Syukuran Akreditasi SDIH Luqman Al Hakim Batang. Dengan mengusung tema “Sambut Ramadhan dengan Hati Gembira”, acara ini menjadi momentum penting bagi keluarga besar Hidayatullah Batang untuk bersiap menyambut bulan suci dengan fisik dan spiritual yang optimal.
Acara ini dihadiri lebih dari 40 peserta, yang terdiri dari kepala sekolah, guru, staf KB-RA Yaa Bunayya Batang, SDIH Luqman Al Hakim Batang, SMPIH Luqman Al Hakim Batang, serta perwakilan wali murid dari kelas 1 hingga 6. Kehadiran mereka menambah semarak dan kekhidmatan dalam menyambut Ramadhan yang semakin dekat.
Sambutan dan Apresiasi
Ketua DPD Hidayatullah Kabupaten Batang, Ustadz Ali Mustakim, S.Pd.I., dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menyambut Ramadhan dengan hati yang gembira. “Ramadhan bukan sekadar ritual tahunan, tetapi kesempatan emas untuk meningkatkan kualitas ibadah dan spiritualitas kita,” ungkapnya.
Beliau juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian SDIH Luqman Al Hakim Batang yang berhasil meraih predikat Akreditasi A, setelah sebelumnya berstatus C. Peningkatan ini tentu merupakan hasil kerja keras seluruh pihak yang terlibat.
Senada dengan itu, Ketua Komite SDIH Luqman Al Hakim Batang, Bapak Fahrurozi, S.E., turut mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. “Predikat A ini sangat membahagiakan, tetapi tantangannya adalah bagaimana kita bisa mempertahankannya dan terus meningkatkannya di masa depan. Inilah yang dinamakan keberkahan,” tuturnya.
Motivasi dan Persiapan Menyambut Ramadhan
Menguatkan semangat para peserta, Bapak H. Ali Suparman, S.Ag., M.Pd.I., selaku pemateri, memberikan wawasan mendalam tentang makna akreditasi dan persiapan menghadapi Ramadhan. Beliau menjelaskan bahwa akreditasi bukanlah hal yang mudah, sehingga pencapaian ini patut disyukuri.
Dalam kajiannya, beliau mengelompokkan tingkatan puasa menjadi tiga:
1.Puasa Orang Umum – Menahan diri dari makan dan minum semata.
2.Puasa Orang Khusus – Tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga pandangan, ucapan, dan perilaku.
3.Puasa Khususnya-Khusus (Khowasul Khowas) – Puasa dengan hati yang benar-benar bersih, hanya berorientasi kepada Allah semata.
Beliau juga mengingatkan agar umat Islam menyambut Ramadhan dengan penuh suka cita serta menjaga kesehatan agar bisa menjalankan ibadah dengan optimal. Selain itu, perbedaan dalam penentuan awal Ramadhan tidak perlu menjadi sumber perselisihan, melainkan harus disikapi dengan saling menghormati.
Pesan penting lainnya yang beliau sampaikan adalah tentang menjaga adab di bulan suci, termasuk menanamkan dalam diri rasa tidak nyaman terhadap mereka yang melanggar kesucian Ramadhan, seperti tidak berpuasa tanpa uzur atau berjualan makanan secara terbuka di siang hari.
Harapan dan Doa untuk Keberkahan
Acara ini memberikan kesan mendalam bagi para peserta, termasuk Ustadzah Eshy Nurlaily, S.Pd.I. “Tarhib Ramadhan kali ini sangat berkesan. Semoga Allah menambah keberkahan dan mencatatnya sebagai amal shalih bagi kita semua,” ujarnya penuh harap.
Dengan penuh semangat dan kebersamaan, Tarhib Ramadhan 1446 H & Syukuran Akreditasi ini menjadi pengingat bahwa Ramadhan bukan sekadar datang dan pergi, tetapi momen untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas keimanan. Semoga keluarga besar Hidayatullah Batang senantiasa diberi keberkahan dan kemudahan dalam menyambut bulan suci yang penuh rahmat ini.
*/Ali Mustakim