Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2024) – Sebuah babak baru dalam perjalanan organisasi Hidayatullah di Jawa Tengah dimulai dengan semangat penuh pada pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) serentak di sembilan rayon. Momentum strategis ini sekaligus sebagai evaluasi program kerja Dewan Pengurus Daerah (DPD) di tahun 2024.
Sembilan Rayon, Satu Visi Bersama
Berikut daftar rayon dan para pendamping dalam gelaran ini:
- DPD Kota Semarang: Ust. Muhammad Muslim
- DPD Grobogan: Ust. Akhmad Ali Subur
- DPD Banjarnegara, Purbalingga, Wonosobo: Ust. S. Ahmad Jihad
- DPD Kendal: Ust. Hamdan
- DPD Kota Pekalongan, Kab. Pekalongan, Batang, Pemalang: Ust. Nur Said Abdullah
- DPD Pati, Demak, Jepara, Rembang, Blora: Ust. Usman W. & Ust. Sunoto Achmad
- DPD Salatiga, Kab. Semarang, Boyolali: Ust. Eviq Erwiandy & Ust. Imam Syahid
- DPD Kudus: Ust. Wuryantoro & Ust. Suwarno
- DPD Kota Tegal, Kab. Tegal: Ust. Widodo
Menggugah Semangat Kolaborasi
Acara dimulai dengan pembacaan sambutan dari Ketua DPW Hidayatullah Jawa Tengah, Ust. Akhmad Ali Subur, yang dibacakan langsung oleh seluruh pendamping di masing-masing tempat. Beliau menggarisbawahi pentingnya keseimbangan antara visi besar organisasi dan pelaksanaan operasional yang kuat.
“Kita seringkali terjebak dalam dua kesalahan besar: terlalu sibuk membangun visi tanpa memperkuat operasional, atau sebaliknya, fokus pada operasional tanpa menyuntikkan visi. Keduanya harus berjalan seimbang untuk memastikan organisasi tumbuh sehat dan memberikan manfaat optimal bagi umat,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh peserta untuk menginternalisasi konsep SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) dalam setiap program kerja. Strategi ini dinilai mampu mengoptimalkan hasil meskipun di tengah keterbatasan sumber daya yang ada.
Konsep SMART untuk Program Kerja yang Tepat Sasaran
Setiap DPD diminta untuk menetapkan program kerja yang spesifik dan relevan dengan kebutuhan daerah masing-masing. Contohnya, daerah perintisan didorong untuk mendirikan amal usaha seperti Rumah Qur’an Hidayatullah (RQH) atau unit PAUD sebagai langkah awal.
“Program kerja yang jelas, terukur, dan terikat waktu akan menjadi kunci keberhasilan organisasi. Namun, strategi ini harus didukung oleh kesungguhan hati dan keikhlasan dalam beramal,” tambahnya.
Langkah Berani Menuju 2025
Momentum Rakerda ini juga dimanfaatkan untuk menyusun rencana strategis tahun 2025, yang akan menjadi masa transisi menuju perubahan besar. Ketua DPW mengajak seluruh DPD untuk segera bertindak dan tidak menunda langkah strategis yang sudah direncanakan.
“Hari ini adalah waktu terbaik untuk memulai perubahan. Dengan kerja keras dan keikhlasan, Hidayatullah Jawa Tengah insyaAllah akan terus tumbuh menjadi organisasi yang kuat, relevan, dan bermanfaat bagi umat,” tutupnya.
Komitmen Menuju Masa Depan yang Lebih Baik
Rakerda serentak ini tidak hanya menjadi ajang koordinasi, tetapi juga wujud nyata dari semangat kolaborasi dan inovasi. Dengan kebersamaan ini, Hidayatullah Jawa Tengah menunjukkan tekad kuat untuk terus melayani umat dengan lebih baik, demi terwujudnya visi besar organisasi.
Sebagai langkah strategis awal, Rakerda ke-V ini menjadi bukti nyata bahwa Hidayatullah Jawa Tengah siap menyongsong masa depan yang gemilang dengan strategi yang matang, kerja keras, dan doa penuh keikhlasan.
*/EE