Home Agenda Upgrading LKSA : Tingkatkan Kapasitas Lembaga Kesejahteraan Sosial

Upgrading LKSA : Tingkatkan Kapasitas Lembaga Kesejahteraan Sosial

28
0

Semarang (hidayatullahjateng.id) – Gedung Dakwah Hidayatullah Jawa Tengah menjadi saksi digelarnya kegiatan Upgrading Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan efektivitas lembaga kesejahteraan sosial dalam memberikan pelayanan terbaik. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (12/11) ini menghadirkan Ust. Ahmad Winarno, S.Sos.I, Ketua Yayasan Pitutur Luhur Kabupaten Semarang, sebagai pemateri utama.

Dalam paparannya, Ust. Ahmad Winarno menyampaikan beberapa poin penting terkait arah kerja Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). Salah satu fokus utama adalah memberikan perlindungan sosial sepanjang hayat melalui program-program yang terintegrasi dan berbasis pada kebutuhan masyarakat.

Program 100 Hari Kemensos RI

Ust. Ahmad Winarno menjelaskan empat program realisasi cepat Kemensos dalam 100 hari pertama, yaitu:

  1. Integrasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
  2. Kampung Percontohan Kemensos, sebagai model pengembangan kesejahteraan sosial.
  3. Konsolidasi Nasional Pilar Kesejahteraan, guna memperkuat koordinasi antara lembaga sosial.
  4. Penataan Lembaga Kesejahteraan Sosial, agar lebih profesional dan efektif.

Peluang Dakwah melalui LKS

Tidak hanya membahas teknis lembaga, Ust. Winarno juga menekankan besarnya peluang dakwah melalui lembaga kesejahteraan sosial. Layanan sosial keagamaan yang ditawarkan dapat mencakup dua aspek, yakni:

  • Dalam asrama: pelayanan berbasis pesantren untuk membina karakter anak-anak/lansia.
  • Luar asrama: menjangkau masyarakat sekitar melalui program-program sosial dan dakwah.

Menyusun Roadmap LKS yang Efektif

Untuk mengoptimalkan kinerja LKSA, pemateri mengajak peserta menyusun roadmap strategis yang mencakup:

  • Input: perencanaan dan pengumpulan sumber daya.
  • Proses: pelaksanaan program berbasis kebutuhan.
  • Output: hasil nyata dari kegiatan yang dijalankan.
  • Outcome: dampak jangka panjang terhadap kesejahteraan masyarakat.

Sebagai tambahan, roadmap untuk lembaga kesejahteraan anak/ lansia juga menjadi sorotan. Tiga pilar utama yang diusulkan adalah:

  1. Olah Jiwo: peningkatan spiritualitas.
  2. Olah Rogo: menjaga kesehatan fisik melalui aktivitas fisik yang sesuai.
  3. Olah Roso: memperkuat hubungan sosial dan emosional.

Harapan ke Depan

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi LKS untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus memanfaatkan peluang dakwah yang ada. Dengan integrasi visi keagamaan dan kesejahteraan sosial, lembaga-lembaga ini diharapkan mampu menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.

Sebagai penutup, Ust. Ahmad Winarno mengingatkan para peserta untuk terus memperkuat komitmen dalam membangun lembaga yang berorientasi pada kesejahteraan sosial dan dakwah.

*/EE