SEMARANG (HidayatullahJateng.ID) Genangan yang sudah beberapa hari dinikmati sebagian warga kota Semarang menguatkan kembali gotong royong antar warga.
“Banjir disatu sisi memberikan penguatan gotong royong kembali terasa diantara warga. Bisa masak dan kumpul bareng tetangga yang kadang itu sulit dilakukan diwaktu normal. Tetapi dengan ujian banjir begini saling sapa lewat obrolan santai dan gelak tawa kadang menyertai aktivitas ibu-ibu di dapur umum, seperti yang terjadi dapur umum BMH, di Sawahbesar, Gayamsari, Kota Semarang,” ungkap Kordinator Dapur Umum BMH, Wahyu, Rabu (10/2)
Beberapa hari ini tim terus mobile untuk ambil bagian dalam aksi peduli banjir Semarang.
“Terimakasih atas kerjasama ini, semoga kepedulian BMH yang memilih kolaborasi bersama ibu-ibu di dapur umum BMH yang ditempatkan di Sawahbesar ini menjadi kolaborasi yang lebih intens dengan kerja bareng lainnya kedepan.” Harap kordinator Dapur Umum Sawahbesar, Ibu Yanu.
Sebagai informasi, hingga hari Rabu kemarin masih ada beberapa daerah yang belum sepenuhnya surut. Masih membutuhkan perhatian bersama agar warga tetap ditemani dan kepedulian kepada mereka masih terus ada.
“Alhamdulillah, kerjabareng ibu-ibu sawahbesar 6, khususnya di RT 3/4 sangat membantu pendirian dapur umum bisa membantu meringankan masyarakat lainnya yang hingga Rabu kemarin masih banjir.” pungkas Wahyu.
Masih ada beberapa RT di Gayamsari yang terus terpantau air belum sepenuhnya surut. Insyaallah dua ke depan, Dapur Umum BMH akan berada di sana, tepatnya di Tanggung Rejo, RT 4/5 Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, tegas Wahyu singkat. (YUSRAN)
