KUDUS (HidayatullahJateng.ID) – Banjir yang melanda Kabupaten Kudus beberapa pekan ini terbilang tidak biasa, dampaknya cukup luas. Seperti di Desa Setrokalangan, Desa Kedungdowo dan Desa Banget, Kecamatan Kaliwungu telah memaksa puluhan warga mengungsi di beberapa titik, seperti di masjid maupun balai desa.
Hal itu menggugah kepedulian dari berbagai pihak. Salah satunya dari dunia pendidikan, yakni SDIT Luqman Al Hakim Kudus. Sekolah ini menggalang dana dan menyalurkan bantuan yang dihimpun melalui Baitul Maal Hidayatullah, Jumat, (5/2).
Aksi kepedulian Bencana Alam Di Kudus ini, dipimpin langsung oleh Kepala SDIT Luqman Al Hakim, Ustadz Ridlon.
Ustadz Ridlon mengatakan, penggalangan dana dilakukan sekolahnya dalam rangka mengasah kepedulian terhadap sesama untuk semua warga sekolah.
“Alhamdulillah bantuan yang berhasil dikumpulkan, diantaranya berupa uang dan telah titipkan kepada BMH untuk disampaikan kepada mereka yang kini dalam ujian,” ucapnya.
“Kami berharap, meskipun kita tahu saat ini semua orang merasakan krisis akibat Covid-19, namun korban banjir dinilai patut dijadikan prioritas kemanusiaan. Terlebih aksi tersebut juga dapat membentuk pendidikan karakter kepada semua masyarakat maupun anak didik,” sambungnya.
Sementara itu Koordinator Gerai BMH Kudus, Eko Kusniyanto mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas kepedulian para siswa dan Guru SDIT Luqman Al Hakim.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar SDIT Luqman Al-Hakim Kudus yang dalam kepeduliannya berupaya sangat serius lengkap dengan segala kreativitas yang memberikan pesan ini semakin terasa begitu mendalam. Dana kepedulian ini selanjutnya akan disalurkan untuk korban banjir di Kudus,” jelasnya. (HERIM)