Tepat awal tahun baru Islam 1444 H, Pondok Pesantren Hakam Maliki Jepara memulai proses awal peletakan batu pertama pembangunan asrama tahfiz yang lebih representatif. Saat ini rumah yang diwakafkan sudah tidak mampu menampung banyaknya santriwati yang ingin mondok.
“Ucapan Terimakasih kepada semua pihak atas dukungannya selama ini, seperti Ibu Sundari dan keluarga, YBM PLN, BMH dan para donatur yang tidak bisa kami sebut satu persatu, Namun, dukungannya begitu terasa, Ucap Mudir Pondok Pesantren Tahfizh Makam Maliki Jepara, Ustadz Taufan Al-Hafiz, Sabtu (30/7/22).
Dalam kesempatan ini, hadir memberikan taujih Ust. Sholih Hasyim banyak memberikan motivasinya kepada para undangan untuk senantiasa mengamalkan sunah Rasulullah SAW.
“Mari kita senantiasa beramal sholeh, sebagaimana dalam satu kesempatan, Rasulullah SAW memberikan 4 tips untuk selalu diamalkan yakni selalu menebarkan salam, menjaga silaturahim, selalu memberi dan terakhir adalah bangun disepertiga malam untuk sholat lail.” Ujar beliau mengingatkan.
Agenda peletakan batu pertama disambut hangat oleh Lurah Welahan, Bapak Jerjes, beliau menitip pesan,
“Semoga tempat ini akan menjadi para pejuang Al-Qur’an yang pastinya akan menjadi tempat yang penuh keberkahan di daerah Jepara ini, khususnya di Welahan.” Harap beliau.
Hadir dalam kesempatan ini diantaranya, Pembina dan Pengawas Pondok Pesantren Hakam Maliki, Ibu Sundari dan Keluarga, Babinsa Welahan, Ketua Perwakilan BMH Jawa Tengah dan para tamu undangan.
Diakhir acara, diadakan pembagian dorprize kepada 20 anak yatim yang diserahkan langsung oleh Ibu Sundari kepada para anak yatim.
“Terimakasih sudah diundang, pulang kami bawa hadiah amplop ini.” Cerita Dila, yatim sejak usia 2 tahun sesaat mau pamitan pulang. /Yusran Yauma