Depdikdasmentren Hidayatullah Jawa Tengah Siap Kuatkan Kader dan Layani Stakeholder
Banjarnegara – Departemen Pendidikan Dasar Menengah dan Kepesantrenan Hidayatullah Jawa Tengah dengan rapih dan sistematis telah menyelenggarakan Rakorwil Pendidikan 2024 di SD Islam Integral Hidayatullah Banjarnegara pada tanggal 1-3 Februari 2024 .
Acara ini dihadiri oleh seluruh Kepala Sekolah dan Pengurus Yayasan yang memiliki sekolah dari tingkat dasar sampai dengan sekolah lanjutan tingkat atas sebanyak 17 sekolah yang tersebar di 22 kabupaten / kota di Jawa Tengah bagian utara.
Acara tersebut diikuti dengan antusias oleh 32 peserta yang terdiri dari 13 Pengurus Yayasan, 15 Kepala Sekolah tingkat Dasar sampai sekolah lanjutan tingkat atas dan 4 peserta dari bagian Pendidikan Daerah.
Ustadz Usman Wakimin, M.Pd selaku Kadepdiktren DPW Hidayatullah Jawa Tengah mengungkapkan dalam sambutanya bahwa Hasil evaluasi menurut analisa data Tim Departemen Pendidikan Dasar dan Menengah DPW Hidayatullah Jawa Tengah, pada tahun 2023 ini Dikdasmentren Hidayatullah masih menghadapi problem dalam hal rekrutmen santri, khususnya pasca pandemi tiga tahun terakhir.
Dari 17 sekolah yang ada baru 30 % sekolah yang mulai bergerak mengalami peningkatan rekrutmen santri. Selebihnya sekitar 70 % sekolah masih terjadi stagnan. Berdasarkan hasil analisa tim Dikdasmentren Hidayatullah Jawa Tengah, penyebab terjadinya stagnan ini ada 2 faktor yaitu faktor internal di antaranya belum sepenuhnya siap menghadapi adanya regulasi kebijakan organisasi atau yayasan terkait perubahan stakeholder internal dan lemahnya kepemimpinan sekolah.
Adapun faktor eksternal yang berdampak langsung adalah musibah pandemi covid, kurangnya inovasi dan kompetitor yang terus bertambah dan bersaing dalam seluruh aspek keunggulan yang dimiliki.
Beliau menegaskan dengan penuh harapan tahun 2024 akan ada peningkatan dari 2023 dalam rekruitmen Siswaa. Untuk memotivasi dan memberikan support kepada sekolah agar meningkatkan usahanya dalam rekruitmen siswa baru, Tim Dikdasmentren Hidayatullah memberikan Reward kepada sekolah/kepala sekolah dengan berbagai kategori. Salah satu kategorinya adalah peningkatan prosentase kenaikan jumlah siswa baru dari pada Tahun 2023 yang diberikan kepada SD Integral Luqman Al Hakim pati, Kendal dan MTs Al Burhan Semarang.
Dari data dan analisa di atas, maka dikdasmentren Hidayatullah Jawa Tengah telah menentukan arah program Dikdasmen tahun 2024 yakni fokus pada penguatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan serta optimalisasi pada layanan stakeholder baik secara internal maupun eksternal, sebagaimana tagline DPW Hidayatullah Jawa Tengah “kuatkan kader, layani stakeholder untuk berlari lebih cepat dan bermanhaj lebih kuat”.
Lebih lanjut Ustad Usman Wakimin, M.Pd menekankan kepada seluruh Ketua dan pengurus Yayasan dan seluruh kader yang hadir untuk merujuk dan memastikan bahwa sekolah-sekolah yang dipimpinya dalam aspek kualitas agar disesuaikan dengan standardisasi yang diatur oleh DPP Hidayatullah; mulai dari standardisasi pengelolaan Yayasan/Pesantren sesuai PO maupun standardisasi manajemen PIBT dan pengelolaan Pondok Pesantren yang telah disusun oleh DPP Hidayatullah.
Kuatkan Kader
Ustad Ali Subur, S.E selaku Ketua DPW Hidayatullah Jawa Tengah juga menambahkan bahwa kalau ingin menjadikan sebuah organisasi atau lembaga memiliki keunggulan paripurna dan berjangka panjang maka perlu disepakati, bahwa semua harus diawali dari aspek manusia. Berdasarkan data yang ada aspek inilah yang menjadi problem terbesar dan terberat yang dihadapi oleh Dikdasmentren Jawa Tengah. Untuk melakukan penguatan dan percepatan Hidayatullah Jawa Tengah telah menyusun sebuah Road Map Organisasi secara sistematis, strategis, antisipatif sebagai panduan dalam menjalankan program-programnya ke depan.
Dalam peta strategis yang disusun Hidayatullah Jateng, untuk fase 5 tahun pertama ini salah satu indikator pencapaian organisasi yang terpenting adalah penguatan SDM secara profetik dan profesional. Kalau indikator pencapaian ini bisa dicapai secara signifikan sudah barang tentu akan mempengaruhi indikator-indikator pencapaian lainnya, seperti: penguatan kualitas layanan, penguatan manajemen database, penguatan regulasi dan penguatan cashflow.
Khusus di tahun 2024 ini untuk akselerasi kemajuan organisasi, konsentrasi besarnya adalah pada penguatan kader/pengelola. Besarnya tantangan yang dihadapi lembaga pendidikan Hidayatullah Jateng menuntut ketersediaan SDM yang secara kualitas meningkat kompetensi dan komitmenya, dan secara kuantitas memenuhi standar jumlah kebutuhan minimal.
Layani Stakeholder
Kualitas SDI pada sekolah dan pesantren yang berkompeten akan mampu memberikan layanan terbaik kepada siswa/ santri (stakeholder internal) berupa kualitas pembelajaran dan kepengasuhan yang berkualitas dan kepada orang tua siswa/ santri berupa pembinaan dan pola relasi yang efektif.
Ketika kualitas layanan kepada stekeholder berkualitas, maka akan bisa dipastikan tingkat loyalitas stakeholder akan tumbuh secara signifikan. Dan kalau loyalitas sudah terbentuk, bukan saja mereka akan memberikan dukungan terbaiknya kepada sekolah atau pesantren, namun mereka juga akan menawarkan dirinya menjadi agen-agen pemasaran yang sangat efektif dalam mempengaruhi calon-calon stakeholder berikutnya (the power of world of mouth).
Dengan kata lain loyalitas akan menumbuhkan kuantitas, selanjutkan kuantitas yang terlayani dengan baik akan menumbuhkan loyalitas, demikian siklus dahsyat tersebut akan berputar dan berkeindan secara indah. Insya Allah. Allahu a’lam.
*/ImamSuja’i
Lihat berita lainnya di hidayatullahjateng.id