Home Kota Semarang Mushida Jateng Gelar Rakerwil sekaligus Launching produk MJ

Mushida Jateng Gelar Rakerwil sekaligus Launching produk MJ

167
0
Mushida Jateng Gelar Rakerwil sekaligus Launching produk MJ

Semarang – Sebagai salah satu forum tertinggi di lingkungan Muslimat Hidayatullah, PW Mushida Jateng menggelar acara Rakerwil pada hari Jum’at–Sabtu, 22-23 Desember 2023 bertepatan dengan tanggal 9-10 Jumadil Akhir 1445 H. Bertempat di Gedung BBPMP Jawa Tengah, acara yang digelar selama dua hari tersebut diikuti oleh seluruh pengurus harian PD Mushida di Jateng, pengurus wilayah serta semua Kepala PAUD Ya Bunayya se-Jateng.

Hadir dan membuka secara langsung pada acara tersebut adalah ustadz Akhmad Ali Subur, S.E., Ketua DPW Hidayatullah Jawa Tengah. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada PW Mushida Jateng atas kerja kerasnya dalam mengusung visi Mushida yaitu ‘Membangun Keluarga Qur’ani Menuju Peradaban Islam’. Selain itu beliau juga mengatakan bahwa Rakerwil PW Jateng ini adalah yang paling awal dilakukan dibandingkan dengan wilayah lain yang ada di Indonesia. “Semoga ini merupakan pertanda baik untuk kemajuan Mushida Jateng di masa yang akan datang,” tambah beliau.

Selain ketua DPW Hidayatullah Jateng, acara dibuka secara online oleh ibu Ketua Umum PP Mushida, ustadzah Hani Akbar, S.Sos.I. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa sebagai forum tertinggi di lingkungan Mushida, Rakerwil mempunyai nilai penting untuk melakukan konsolidasi Jati diri, organisasi dan wawasan dan pelaksanaan program strategis Mushida selanjutnya.

Upaya pembenahan ke dalam terus dilakukan sebagai ikhtiar untuk melakukan perbaikan. Prinsip kepemimpinan Imamah-Jamaah, menjadi landasan mengembangkan struktur Mushida yang mengikuti induk menuju terbentuknya 38 pengurus wilayah. Dalam kaitan ini, Mushida sebagai organisasi pendukung telah berusaha untuk memperbaiki standar organisasi sesuai standar manajemen profetik-profesional. Di dalam merumuskan ormas berbasis kader dan kepemimpinan Imamah-Jamaah, yang tertuang dalam PDO, PO, SUSDUK, dan kebijakan-kebijakan lainnya sebagai penuntun dan arah bagi pengurus dalam menjalankan gerak organisasi.

Berbagai training dan daurah telah dilakukan dalam upaya menjaga kultur dan semangat menggapai visi membangun peradaban Islam. Salah satu yang patut disyukuri adalah dengan hadirnya buku JATI DIRI HIDAYATULLAH, sebagai upaya agar tidak terjadi bias terhadap keinginan allahu yarham ustadz K.H. Abdullah Said dalam mencetak individu yang bisa hidup hayatan thayyibah, secara komunal bisa menikmati hidup qaryatan mubaarakah, secara nasional menikmati hidup baladan aaminan, secara global bisa menikmati hidup kaffatan linnas dan rahmatan lil’aalamiin.

Di akhir sambutannya beliau mengatakan, “Semoga kehadiran kita memberi manfaat bagi kembalinya jati diri muslimin di Indonesia demi tegaknya Li’ii lai kalimatillah hiyal ‘ulya.”

Selain pemaparan program kerja periode Januari 2024 sampai Desember 2025, dalam acara tersebut juga digelar launching produk ‘MJ hijab’ yang memproduksi pakaian Muslimah seperti gamis, jilbab, seragam siswa, dan seragam guru. Penandatanganan MoU dengan perusahaan Dewi Sri Banjarnegara juga dilakukan untuk menjalin kerjasama antara Mushida Jateng dengan produsen makanan ringan ‘Hatobe’ tersebut. Menurut ibu Ratih, pemilik perusahaan Dewi Sri bahwa Hatobe merupakan singkatan dari Halal Toyyib Berkah. Selain itu penamaan Hatobe memiliki makna dan tujuan yang mulia yaitu dengan hasil yang diperoleh dari penjualan makanan ringan tersebut berhadap ke depan bisa Haji, Tour dan Berkeliling dunia. Masya Alloh. Bazar pun digelar dengan menjual barang-barang produk MJ hijab, makanan ringan Hatobe dan sabun pencuci piring merk ‘Bunda’. Adapun produk sabun cuci piring merk Bunda ini adalah kerjasama antara Mushida Jateng dengan bapak Johannes Tri Alfarindzi, A.Md yang merupakan muallaf sekaligus pengusaha muda muslim yang memproduksi barang-barangnya di Kudus Jawa Tengah.

Ibu Tri Wahyu,S.Pd ketua PW Mushida Jateng dalam sambutannya mengatakan, “Sudah saatnya kita mandiri di bidang ekonomi, kita harus mulai mengubah maindset kita bahwa tangan di atas itu lebih baik daripada tangan di bawah. Untuk membiayai berjalannya program-program strategis ini kita membutuhkan dana yang sangat besar, jangan lagi kita mengandalkan dari pencarian dana melalui proposal. Mushida harus mandiri, perjuangan ini sangat membutuhkan kerja keras dan kerja cerdas kita.”

Acara diakhiri dengan ‘Mushida Award’ yang merupakan pemberian apresiasi kepada PD terbaik dan KB/TK Yaa Bunayya peserta lomba APE terbaik di Jawa Tengah. Adapun yang memperoleh gelar PD terbaik adalah PD Kudus, PD Batang, PD Pekalongan, PD kota Tegal dan PD Kabupaten Tegal. Sedangkan peserta lomba APE terbaik adalah KB Yaa Bunayya Grobogan, TK Yaa Bunayya Grobogan, TK Yaa Bunayya Kudus, TK Yaa Bunayya Salatiga, dan TK Yaa Bunayya Banjarnegara. Semoga apresiasi ini menjadi inspirasi bagi Pengurus Daerah dan PAUD Yaa Bunayya yang ada di daerah lain.

Majelis Murabbiyah Wilayah (MMW) Jateng juga hadir dan setia mendampingi Rakerwil. Ustadzah Siti Chotimah, S.Ag, memberikan penguatan kepada da’iyah tangguh utamanya kepada semua peserta Rakerwil, sekaligus memimpin doa penutup di akhir acara tersebut. Semoga Allah swt selalu membimbing, menguatkan, dan memudahkan kita dalam berdakwah serta melaksanakan program-program strategis yang sudah kita sepakati bersama dalam acara Rakerwil ini. Aamiin Ya Rabbal ‘alamiin.

*/Tri Wahyu Ummuelfa

Mushida Jateng Gelar Rakerwil sekaligus Launching produk MJ